LONDON – Striker anyar Chelsea, Timo Werner, memiliki keyakinan bahwa The Blues –julukan Chelsea– akan mampu bersaing dengan Liverpool dan Manchester City pada musim depan. Kepercayaan diri itu tidak lepas dari adanya sosok Frank Lampard yang merupakan juru taktik Chelsea.
Werner yang merupakan pemain anyar mengaku langsung terkesan dengan sistem kepelatihan Lampard. Sejauh ini, pemain berusia 24 tahun itu merasakan hal positif saat bekerja di bawah arahan Lampard.
“Pekerjaan dengan pelatih, baru-baru ini sangat bagus. Ia telah menunjukkan kepada seluruh tim, bukan hanya saya, apa yang bisa kami lakukan di lapangan dan bagaimana meningkatkannya musim lalu,” ungkap Werner, mengutip dari Goal, Rabu (2/9/2020).
Karena pekerjaannya yang sangat baik bersama Lampard, Werner merasa yakin Chelsea akan mampu berbicara banyak di Liga Inggris 2020-2021. Ia mengatakan bahwa Lampard telah membeberkan rencananya untuk membawa kejayaan pada musim 2020-2021.
Baca juga Legenda Leverkusen Tak Sabar Lihat Aksi Werner di Liga Inggris
“Ia hebat untuk diajak bekerja sama dan ia telah mendiskusikan rencananya untuk masa depan, dan bagaimana kami ingin bertarung dengan tim seperti Man City dan Liverpool,” tambahnya.
“Saya pikir Chelsea adalah klub besar dan dengan tim yang kami miliki ini, saya pikir kami dapat mencapai level baru,” lanjutnya.
Werner sendiri adalah pemain baru yang didatangkan dari RB Leipzig pada Juli 2020. Ia pun menandatangani kontrak jangka panjang bersama Chelsea untuk tetap berada di Stamford Birdge hingga 2025.
Pada pertandingan debutnya bersama Chelsea, Werner berhasil mencetak gol perdana saat melakoni laga uji coba melawan Brighton & Hove Albion. Karena itu, Werner tak ragu untuk mengatakan Chelsea sudah siap menyambut kompetisi 2020-2021.
“Kami memiliki beberapa pemain yang sangat bagus di sini dan pelatih ada di sana untuk menunjukkan jalan kepada kami, dan membantu kami berkembang,” sambungnya.
“Kami telah bekerja banyak pada hal-hal taktis, serta kekuatan, dan kebugaran kami untuk memastikan kami siap memulai musim,” pungkasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)