Pangeran Arab Saudi Tidak Jadi Beli Newcastle United

Andika Pratama, Jurnalis
Jum'at 31 Juli 2020 02:36 WIB
Newcastle United (Foto: Laman resmi Newcastle)
Share :

"Namun, klub-klub lain di Liga Inggris tidak ingin itu terjadi. Kami sangat patah hati untuk para penggemar Newcastle karena investasi yang akan masuk ke klub bertujuan baik menilik keadaan sekarang, Brexit dan Covid-19, akan sangat penting. Ini adalah bencana besar bagi mereka,” tuturnya.

“Pembajakan bukan masalah tetapi kami tetap berusaha menyelesaikannya. Mereka (Liga Inggris) berusaha menjadikan Arab Saudi sebagai direktur. PIF telah setuju untuk menjadi direktur,” ucap Staveley.

Selain masalah pembajakan, MBS juga tersangkut pelanggaran HAM berat terkait pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi itu diduga sebagai dalang di balik pembunuhan Jamal Khashoggi di Konsulat Jenderal yang berada di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018.

Almarhum Jamal Khashoggi diyakini dibunuh di dalam kantor Konsulat Jenderal saat hendak mengurus dokumen pernikahannya dengan Hatice Cengiz. Catatan kelam soal pembunuhan plus pembajakan Liga Inggris menjadi isu utama perlawanan terhadap pembelian Newcastle oleh Pangeran Salman.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya