SASSUOLO – Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mengaku tidak tahu-menahu soal keputusan manajemen timnya yang memperpanjang kontrak sang pelatih, Stefano Pioli, hingga 30 Juni 2022. Satu hal yang pasti, Ibrahimovic menegaskan ia mendapatkan banyak pelajaran baru semenjak kembali membela Rossoneri –julukan Milan– pada Januari 2020.
“Saya tak tahu apa pun (saat ditanya soal perpanjangan kontrak Pioli). Saya mempelajari banyak hal di sini setiap hari,” kata Ibrahimovic mengutip dari Football Italia, Rabu (22/7/2020).
(Pioli perpanjang kontrak bersama Milan)
Dini hari tadi, sejumlah media ramai memberitakan AC Milan. Bukan hanya karena Milan menang 2-1 atas Sassuolo di lanjutan pekan ke-35 Liga Italia 2019-2020, namun juga karena keputusan manajemen memperpanjang kontrak Pioli.
Keputusan di atas cukup mengejutkan. Sebab, sedari Desember 2019, Milan dilaporkan akan menunjuk Rafl Rangnick sebagai juru taktik klub yang bermarkas di Stadion San Siro itu per musim depan.
Manajemen Milan berniat menarik mantan pelatih Schalke 04 itu karena Pioli yang ditunjuk menggantikan posisi Marco Giampaolo, gagal memberikan hasil positif kepada Giacomo Bonaventura dan kawan-kawan. Terbukti dalam 10 laga awal Italia di bawah penanganan Pioli, Milan hanya mendapatkan tiga menang, tiga imbang dan empat kalah.
BACA JUGA: Usai Sassuolo vs AC Milan, Ibrahimovic Bidik Peringkat 5 Klasemen
Akan tetapi, perbaikan hasil ditunjukkan Milan semenjak project restart Liga Italia 2019-2020 yang digelar pertengahan Juni 2020. Kala itu dari sembilan pertandingan, Milan mengemas tujuh menang, dua imbang dan tidak terkalahkan!
Dalam rentetan kemenangan itu, Milan sempat mengalahkan tim-tim kuat seperti AS Roma, Juventus hingga Sassuolo yang juga dalam tren positif. Atas alasan itulah, manajemen Milan batal mengikat kontrak Rangnick.
(Rangnick tak jadi tangani Milan)
Penasihat Ragnick, Marc Kosicke, mengonfirmasi sang klien takkan menangani Milan musim depan. Salah satu alasan kesepakatan batal terjadi karena tren positif yang ditunjukkan Milan akhir-akhir ini.
“AC Milan dan Ralf Rangnick sudah sepakat bahwa ini bukan waktu yang tepat dan tidak ada momentum untuk bekerja sama,” kata Marc Kosicke, mengutip dari Football Italia, Rabu (22/7/2020).
Berkat rentetan hasil positif di atas, Milan mengintip peluang finis di zona Liga Eropa 2020-2021. Saat ini setelah melalui 35 pertandingan, Milan duduk di posisi lima dengan koleksi 59 angka. Jika finis di posisi ini, Milan dipastikan ambil bagian di Liga Eropa musim depan.
(Fetra Hariandja)