De Gea Mulai Sering Buat Blunder, Mourinho Beberkan Penyebabnya

Ezha Herdanu, Jurnalis
Senin 20 Juli 2020 13:19 WIB
David De Gea (Foto: Daily Mail)
Share :

LONDON – penampilan David De Gea di bawah mistar gawang Manchester United kembali mendapatkan sorotan pada saat ini. Ya, De Gea disebut-sebut menjadi biang keladi atas kekalahan yang diderita Man United di babak semifinal Piala FA musim 2019-2020 kontra Chelsea dengan skor akhir 1-3.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Wembley Stadium, pada dini hari tadi WIB, De Gea tampil sangat rapuh di bawah mistar gawang Man United. Bahkan De Gea bertanggung jawab pada dua dari tiga gol yang disarangkan Chelsea ke gawang Man United.

Ya, pada gol pertama Chelsea di laga kontra Man United, De Gea melakukan blunder dengan tidak sempurna menahan sepakan first time Olivier Giroud. Sementara gol kedua Chelsea, De Gea juga gagal menahan tembakan Mason Mount yang sebenarnya tidak terlalu berbahaya.

Penampilan buruk De Gea di laga melawan Chelsea pun menjadikan dirinya berada dalam tekanan yang lebih pada saat ini. Terlebih, De Gea sendiri sejauh ini masih menjadi kiper dengan jumlah blunder terbanyak di Liga Inggris 2019-2020 dengan catatan tujuh kali melakukan kesalahan berujung gol.

Baca Juga: Hitung-hitungan Chelsea, Leicester dan Man United untuk Lolos ke Liga Champions 2020-2021

Keputusan Ole Gunnar Solskjaer sendiri memasang De Gea di starting XI Man United kontra Chelsea sendiri memang cukup mengejutkan. Pasalnya pada babak-babak sebelumnya, Man United menaruh kepercayaan kepada Sergio Romero yang tampil cukup impresif.

Penurunan performa yang ditampilkan De Gea bersama Man United pun lantas mendapatkan tanggapan dari Jose Mourinho. Ya, Mourinho yang pernah menjadi pelatih De Gea di Man United pun membeberkan apa yang jadi masalah utama di balik performa buruk kiper asal Spanyol tersebut.

Mourinho menilai bahwa penurunan performa De Gea didasari oleh gaji besar yang diterimanya bersama Man United, yang mencapai 375 ribu pounds atau sekira Rp6,7 miliar per pekan. Mourinho tak menampik bahwa De Gea adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini, namun tak layak digaji sebegitu besar oleh manajemen Setan Merah –julukan Man United.

“Saya tidak melihat adanya tekanan. Siapa yang mau membayar David dengan angka seperti ini? Saya merasa bahwa dia sedikit beruntung karena bisa mendapatkan kontrak fenomenal itu,” ujar Mourinho, seperti disadur dari The Telegraph, Senin (20/7/2020).

Baca Juga: Aksi Maguire di Laga vs Chelsea, Cetak Gol Bunuh Diri hingga Gocek-Gocek

“Apakah dia bagus? Ya, dia adalah penjaga gawang yang sangat bagus. David lebih baik saat berada di atas garis gawang, ketimbang harus keluar. Saya pikir di gawang, kelincahan dan level tekniknya tidak ada yang dapat menandinginya,” sambung pelatih asal Portugal tersebut.

Selain itu, kemenangan atas Man United pun membawa Chelsea melaju ke final Piala FA musim ini. Pada babak final The Blues –julukan Chelsea– bakal berjumpa dengan rival sekotanya, yakni Arsenal, yang pada babak semifinal mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Manchester City.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya