MANCHESTER – Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menerima kenyataan timnya gagal memenangi laga kontra Southampton pada pekan ke-35 Liga Inggris 2019-2020. Bermain di Old Trafford, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB, Man United harus puas berbagi angka dengan skor akhir 2-2.
Pada laga tersebut, Man United sejatinya sudah siap mengamankan tiga poin ketika unggul 2-1 hingga menit 90. Tetapi, nasib berkata lain, di mana Man United justru kebobolan di menit akhir, tepatnya 90+6.
Adalah Michael Obafemi yang merusak keunggulan Man United setelah mencetak gol kedua untuk Southampton. Gol itu pun diakui Solskjaer menjadi sesuatu yang buruk bagi tim berjuluk Setan Merah tersebut.
Namun, Solskjaer mencoba mengambil sisi positifnya. Ia berharap para pemainnya bisa memetik pelajaran dari kebobolan gol yang tercipta pada menit akhir.
Baca juga Man United vs Southampton, Setan Merah Gagal Amankan Kemenangan
“Itu adalah waktu terburuk untuk mengalami kebobolan gol, tetapi itu terjadi di sepakbola. Kami telah memenangkan begitu banyak pertandingan dengan cara itu. Itu semua adalah bagian dari pembelajaran untuk tim ini,” ungkap Solskjaer, mengutip dari BBC Sports, Selasa (14/7/2020).
Solskjaer pun mengakui anak asuhnya lengah di menit akhir karena sudah merasa puas dengan keunggulan yang dimiliki. Karena itu, ia akan menerima hasil imbang tersebut, karena Solskjaer juga menunjukkan permainan apik.
“Kami pikir kami telah memiliki tiga poin di tas, tetapi kami mungkin tidak pantas mendapatkan tiga poin hari ini,” tambah pelatih berpaspor Norwegia tersebut.
“Southampton adalah tim yang bagus, mereka berlari, dan berlari serta mengejar. Kami tidak pernah masuk ke ritme kami hari ini,” tambahnya.
“Terkadang kami memainkan permainan sepak bola fantastis. Dua gol yang kami cetak sangat-sangat bagus,” lanjutnya.
Pada laga tersebut, gol pertama Southampton dicetak Stuart Amstrong pada menit 12. Sementara, Man United melesakkan dua gol ke gawang Southampton lewat Marcus Rashford (20’) dan Anthony Martial (23’).
(Ramdani Bur)