MILAN – Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menampik kekalahan Lazio dari Lecce 1-2 beberapa jam sebelumnya menjadi penyebab hasil negatif Si Nyonya Tua kala dijamu AC Milan. Menurutnya, penalti Zlatan Ibrahimovic pada menit 62 menjadi penyebab utama.
Juventus sesungguhnya berada di atas angin sebelum pertandingan. Sebab, Lazio secara mengejutkan tumbang 1-2 saat dijamu tim papan bawah, Lecce, di Stadion Via Del Mare. Andai mampu memenangi laga AC Milan vs Juventus, maka Bianconeri akan merentang jarak menjadi 10 poin.
Baca juga: AC Milan vs Juventus, Rambut Baru Ronaldo Disebut Biang Kekalahan
Selisih 10 poin dengan tujuh pertandingan tersisa usai giornata 31 tentu membuat Juventus dalam posisi yang nyaman. Apalagi, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan akan menghadapi Lazio pada pekan 34 di Stadion Allianz Arena. Kemenangan saat menjamu Aquilotti bisa memastikan raihan scudetto.
Sayangnya, harapan itu pupus. Juventus sebenarnya mampu unggul 2-0 saat Cristiano Ronaldo melesakkan gol pada menit 53. Setelah itu, AC Milan bangkit dan menggelontorkan tiga gol dalam waktu lima menit saja yang diawali penalti Zlatan Ibrahimovic (62’).
Hadiah tendangan 12 pas itu diberikan wasit Marco Guida setelah Leonardo Bonucci dinyatakan handball. Ibracadabra yang maju sebagai algojo, tanpa kesalahan menuntaskan tugasnya dengan baik. Gol tersebut langsung memicu kebangkitan tuan rumah yang akhirnya menang telak 4-2.
Usai pertandingan, Maurizio Sarri mengatakan timnya seperti hilang kesadaran selama lima menit itu. Pria berusia 61 tahun itu menampik kalau kekalahan Lazio beberapa jam sebelumnya membuat Juventus tampil santai. Sebaliknya, skuad Bianconeri sangat fokus menatap laga itu.
“Saya tidak yakin (kekalahan Lazio) memberi perbedaan besar. Jika sebaliknya terjadi, maka pendekatan awal kami untuk laga ini sangat buruk. Alih-alih santai, kami benar-benar fokus pada sepanjang laga,” papar Maurizio Sarri, sebagaimana dimuat Football Italia, Rabu (8/7/2020).
“Saya tidak yakin juga kami bersantai-santai ketika unggul 2-0. Menurut saya, penalti (Ibrahimovic) yang menyebabkan kami kehilangan kesadaran,” sambung pria berkebangsaan Italia tersebut.
Hasil minor tersebut menyebabkan jarak antara Juventus dengan Lazio di papan klasemen tetap tujuh angka. Maurizio Sarri punya cukup waktu untuk memulihkan mental anak asuhnya guna menatap laga berikut. Sebab, mereka harus menjamu tim yang sedang on fire, Atalanta, pada Minggu 12 Juli 2020 di Stadion Allianz.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)