LONDON – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menilai seharusnya penyerang Leicester City, Jamie Vardy, mendapatkan kartu merah. Arteta menilai Vardy membuat pelanggaran yang membuat top skor sementara Liga Inggris 2019-2020 itu layak mendapatkan kartu merah.
Arsenal menjamu Leicester City di pekan ke-34 Liga Inggris di Stadion Emirates dini hari tadi. Ketika pertandingan memasuki menit 21, The Gunners –julukan Arsenal–unggul lebih dulu lebih dulu lewat sepakan Pierre-Emerick Aubameyang, memanfaatkan umpan silang Bukayo Saka.
(Aubameyang (kiri) bukan keunggulan Arsenal)
Arsenal sebenarnya bisa semakin di atas angin jika The Foxes –julukan Leicester– bermain dengan 10 orang di menit 42. Saat itu dalam perebutan bola dengan bek Arsenal Skhodran Mustafi, Vardy terjatuh. Namun, ketika terjatuh kaki kiri Vardy menyentuh wajah Mustafi.
Namun, wasit Chris Kavanagh yang memimpin jalannya pertandingan tidak menganggap kejadian di atas sebagai pelanggaran. Sebab, kala itu Vardy dalam posisi tidak sengaja ketika melayangkan kakinya ke wajah Mustafi.
Arsenal yang unggul 1-0 bermain lebih sabar. Pada menit 71, pelatih Arsenal memasukkan Joe Willock dan Eddie Nketiah untuk menggantikan Bukayo Saka dan Alexandre Lacazette. Apes bagi Arsenal, baru juga empat menit berlaga, Nketiah diganjar kartu merah oleh wasit karena melakukan pelanggaran kepada wing back Leicester, James Justin.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan Liga Inggris 2019-2020, Rabu 8 Juli
Saat itu, Nketiah dinilai mengangkat kaki terlalu tinggi sehingga kakinya menyentuh lutut Justin. Ternyata, bermain dengan 10 orang sejak menit 75 membuat Arsenal kehilangan keseimbangan. Alhasil, pada mentit 84 Leicester menyamakan kedudukan lewat sepakan Jamie Vardy, memanfaatkan assist Demarai Gray. Alhasil, skor akhir Arsenal vs Leicester adalah 1-1.