Maurizio Sarri Ambisius Bukan Pengkhianat

Rachmat Fahzry, Jurnalis
Selasa 16 Juni 2020 19:43 WIB
Maurizio Sarri. (Foto/Juventus)
Share :

TURIN – Final Coppa Italia 2019-2020 akan mempertemukan Napoli dan Juventus di Stadio Olimpico pada Kamis, 18 Juni dini hari WIB. Pertandingan ini akan menjadi momen nostalgia bagi pelatih Juventus, Maurizio Sarri, yang sebelumnya telah melatih Napoli selama tiga musim.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis memanaskan laga akbar tersebut dengan menyebut Sarri sebagai pengkhianat. Sebab pada 2018, Sarri hengkang ke klub Inggris yakni Chelsea dan menyebut kepindahan tersebut dikarenakan faktor uang.

Namun, eks pemain depan AC Milan dan Juventus, Marco Borriello memasang badan terhadap Maurizio Sarri untuk melawan pernyataan De Laurentiis. Dia menegaskan Sarri, yang juga melatih Empoli tersebut, bukan seorang pengkhianat.

Selama semusim, Sarri menjalani karier sebagai pelatih Chelsea. Setelah itu, ia kembali ke negara asalnya, dan bergabung dengan langganan juara Liga Italia, Juventus. Sarri datang ke Juventus menggantikan Massimiliano Allegri yang melatih Juventus dari 2014-2019.

Borriello, yang pernah berkarier di Milan, Juventus, Roma, Sampdoria, Cagliari, Atalanta dan SPAL, menyebut Maurizio Sarri hanya mengikuti ambisinya untuk menjadi pelatih terbaik. Hal itu dikatakannya berdasarkan pengalaman dia bermain bersama sejumlah tim besar.

"Saya orang terakhir yang berbicara, mengingat jumlah tim yang telah saya mainkan. Orang sering berbicara tentang pengkhianat, alih-alih itu hanya ambisi. Siklus Sarri di Napoli telah berakhir. Dan jujur saja, Siapa yang akan menolak tawaran dari Juventus?" ujarnya mengutip Tutor Sport, Senin (16/6/2020).

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya