Kombinasi Firmino, Salah dan Mane membuahkan 49 gol untuk The Reds –julukan Liverpool– pada musim 2019-2020. Salah jadi yang paling tajam di antara Firmino dan Mane, dengan torehan 20 golnya. Lalu Mane mencetak dua gol lebih sedikit dari Salah. Sementara itu, Firmino baru mencetak 11 gol karena perannya lebih kepada kreator serangan.
“Saya sudah mencoba menjelaskan bagaimana penilaian sering kali terjadi pada para pemain yang bekerja bersama dan tiga pemain depan Liverpool adalah contoh sempurna. Mo Salah dan Sadio Mane memberikan tekanan ke bek lawan, yang memungkinkan Roberto Firmino untuk mendapatkan bola di tengah lapangan,” ujar Rooney, menyadur dari Football Italia, Minggu (14/6/2020).
Saat bek lawan lengah dan tiba-tiba dua lainnya (Salah dan Mane) membuat gerakan diagonal dengan kecepatan luar biasa untuk menyerang ruang. Ini mengingatkan saya pada bagaimana Roma dulu bermain dengan (Francesco Totti) sebagai pemain nomor 10, dan dua pelari cepat menyerang kotak dari sisi sayap. Sangat menyakitkan saya untuk mengakuinya, tetapi Liverpool punya unit penyerang terbaik di sepakbola dunia saat ini,” jelasnya.
(Ramdani Bur)
