“Di masa lalu, saya hampir tidak tahu soal masa depan ketika masih ada 14 pertandingan tersisa. Saya sangat jelas dengan tujuan awal: memberikan dan mengerahkan yang terbaik sejak musim ini,” papar Stefano Pioli, sebagaimana dimuat Football Italia, Jumat (12/6/2020).
“Tujuan utama adalah membawa Milan kembali ke Eropa, lewat jalur liga atau Coppa Italia. Coppa Italia datang lebih dulu, jadi di situ lah fokus kami sekarang. Saya selalu bilang kepada pemain, lambang yang ada di dada lebih penting daripada nama di punggung,” imbuh pria kelahiran Parma tersebut.
Rekor AC Milan bersama Stefano Pioli sejatinya tidak buruk-buruk amat. Memimpin Zlatan Ibrahimovic dan kawan-kawan dalam 22 pertandingan, pelatih berkepala plontos itu sukses mempersembahkan sembilan kemenangan, tujuh kali hasil imbang, dan enam kali kalah.
(Ramdani Bur)