BARCELONA – Penggawa Barcelona, Frenkie de Jong mengaku sangat merasa bersalah saat mendengar Ernesto Valverde dipecat dari kursi kepelatihan pada Januari 2020 kemarin. Ia merasa bersalah karena Valverde dihentikan karena timnya gagal memenuhi ekspetasi yang diidam-idamkan oleh petinggi klub dan juga fans Barcelona.
Menurut pemahaman De Jong, setiap pelatih kebanyakan dipecat karena gagal membuat timnya bermain baik. Namun, tim bisa bermain baik jika semua pemain bekerja sama dan memberikan yang terbaik ketika berada di lapangan.
Baca Juga: De Jong Tak Sangka Tekanan di Barcelona Begitu Besar
Ketika pemain tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya, tim pun gagal bermain baik dan hasil buruk akhirnya didapatkan. Ketika mendapatkan hasil yang buruk, maka pelatih menjadi sosok yang paling awal disalahkan.
Hal tersebutlah yang membuat De Jong merasa bersalah setelah mendengar Valverde dihentikan Barcelona. Ia takut dirinya menjadi salah satu penyebab dihentikannua pelatih asal Spanyol itu dari Barcelona.