Saat itu, Perin yang berseragam Juventus hampir pindah ke klub asal Potugal, Benfica. Berhubung Portugal merupakan asal negaranya, Ronaldo menawarkan Perin mencari tempat tinggal di sana, meski akhirnya kiper berpaspor Italia itu tak jadi melanjutkan karier bersama AS Aguias –julukan Benfica.
“Ronaldo harus terus bermain. Ia hanya perlu diberi istirahat satu kali setiap 15 pertandingan. Ia mengagumkan dan dapat dibuktikan dengan keberhasilannya menjaga relasi dengan rekan-rekannya. Ia merupakan sang juara, lewat sikap kerja dan gaya hidupnya. Saya angkat topi untuk Ronaldo,” kata Di Livio yang membawa Juventus juara Liga Champions 1995-1996, mengutip dari Sportskeeda, Kamis (28/5/2020).
(Fetra Hariandja)