LONDON – Tim kepelatihan Chelsea mengizinkan N’Golo Kante untuk berlatih di rumah setidaknya selama dua hari, tepatnya 20 dan 21 Mei 2020. Keputusan itu diambil karena Kante terlihat ketakutan tertular virus corona saat menjalani latihan bersama Kurt Zouma dan kawan-kawan di markas latihan Chelsea, Cobham, pada Selasa 19 Mei 2020.
Lantas, kenapa Kante begitu takut tertular virus corona? Keluarga Kante diketahui memiliki riwayat penyakit jantung. Sekadar informasi, ketika penderita jantung atau penyakit lainnya terpapar virus corona, potensi si pasien meninggal dunianya sangat besar.
(Kante (kedua dari kiri) saat berlatih bersama Chelsea)
Ayah Kante meninggal dunia akibat serangan jantung pada 2002. Kemudian, kakak Kante Niama juga meninggal dunia karena penyakit jantung. Bagaimana dengan Kante? Gelandang 29 tahun itu sempat pingsan ketika berlatih bersama skuad Chelsea pada 2018.
BACA JUGA: Lampard Ungkap Alasan Chelsea Perpanjang Kontrak Giroud
Saat itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan tim medis, Kante memang tidak mengalami masalah pada jantungnya. Hanya saja demi langkah antisipasi, manajemen Chelsea memberi kompensasi kepada Kante untuk berlatih di rumah selama dua hari.
Sebenarnya tanda-tanda Kante takut tertular virus corona sudah terlihat ketika eks gelandang Leicester City itu berlatih di Cobham. Kala itu, Kante muncul dengan rambut di kepalanya, sesuatu yang hampir tak pernah terjadi sebelumnya.
Sekadar informasi, Kante biasanya muncul dengan kepala pelontosnya, namun dalam sesi latihan yang digelar Selasa 20 Mei 2020, gelandang Prancis itu terlihat menumbuhkan rambut di kepalanya. Hal itu jelas menegaskan bahwa Kante enggan pergi ke tempat pangkas rambut karena takut tertular COVID-19.
(Fetra Hariandja)
