BREMEN – Pil pahit harus ditelan Werder Bremen kala menjamu Bayer Leverkusen di Stadion Weser pada pekan 26 Liga Jerman 2019-2020, Selasa (19/5/2020) dini hari WIB. Niklas Moisander dan kawan-kawan dihajar 1-4 oleh tim tamu sehingga makin terbenam di zona degradasi.
Die Werderaner sesungguhnya membutuhkan tambahan tiga poin untuk secepatnya keluar dari jeratan relegasi. Namun, mereka sudah tertinggal 0-1 ketika laga memasuki menit 28 lewat gol Kai Havertz. Harapan sempat muncul ketika Theodor Gebre Selassie menyamakan skor dua menit berselang.
Baca juga: Bremen vs Leverkusen, Die Werkself Menang Telak 4-1
Akan tetapi, perlawanan tuan rumah hanya sampai di situ. Bayer Leverkusen menambah tiga gol lagi hingga 90 menit pertandingan. Skor 1-4 menjadikan anak asuh Florian Kohfeldt sebagai kesebelasan dengan angka kemasukan terburuk di Liga Jerman, yakni 59 gol.
Selain lini belakang yang keropos, barisan depan yang dihuni Yuya Osako dan kolega juga termasuk tumpul. Werder Bremen baru mengoleksi 28 gol, atau yang terburuk kedua setelah Fortuna Dusseldorf. Tak heran, catatan itu membuat Niklas Moisander meradang.
“Kami memulai laga dengan baik. Leverkusen sangat solid dalam menyerang, tetapi kami terlalu mudah kebobolan. Kami butuh lebih banyak mencetak gol,” tutur kapten kesebelasan berpaspor Finlandia tersebut, seperti dikutip dari akun Twitter @werderbremen_en, Selasa (19/5/2020).
Sementara itu, tambahan tiga poin semakin mendekatkan Bayer Leverkusen dengan zona Liga Champions dengan menempati urutan lima. Die Werkself mengumpulkan 50 angka dari 26 pertandingan, atau selisih satu dari RB Leipzig di peringkat empat. Anak asuh Peter Bosz juga masih bisa mengincar gelar juara karena hanya berjarak delapan angka dari Bayern Munich di puncak.
(Ramdani Bur)