MONTREAL – Pelatih Montreal Impact, Thierry Henry, meyakini Liverpool asuhan Jurgen Klopp dapat menyamai rekor tak terkalahkan (Invincibles) yang pernah dibuat Arsenal pada Liga Inggris 2003-2004. Meski tahun ini Liverpool gagal melakukannya, Henry optimistis The Reds –julukan Liverpool– dapat melakukannya musim depan, mengingat Liverpool telah menampilkan permainan berkualitas yang membuat tim-tim lain kesulitan.
Arsenal yang diperkuat Henry sempat membuat catatan istimewa pada Liga Inggris 2003-2004. Henry dan kawan-kawan tercatat sebagai klub pertama di era Premier League yang tidak terkalahkan dalam satu musim kompetisi.
(Arsenal saat juara Liga Inggris 2003-2004)
Saat itu dari 38 pertandingan, The Gunners –julukan Arsenal– mengoleksi 26 menang, 12 imbang dan tanpa terkalahkan. Jika dijadikan poin, Arsenal kala itu meraup 90 poin dan keluar sebagai juara, unggul 11 angka dari Chelsea di tempat kedua.
BACA JUGA: Man United Ingin Tarik Dean Henderson, Pelatih Sheffield United Merendah
Pencapaian Arsenal pada 2003-2004 sebenarnya hampir disamai Liverpool musim ini. Hingga pekan 27 Liga Inggris 2019-2020, The Reds meraih 26 menang dan satu imbang, plus belum terkalahkan. Hanya saja di pekan ke-28, Liverpool tumbang 0-3 dari Watford. Alhasil, Liverpool gagal menyamai pencapaian Arsenal 16 tahun lalu.
“Saya pikir Liverpool bermain dengan cara yang benar, penuh semangat, komitmen, organisasi, ambisi dan kerja keras. Dengan Anda bermain seperti itu, tandanya Anda ingin meraih kesuksesan,” kata Henry mengutip dari Daily Star, Jumat (8/5/2020).
“Itulah sebabnya saya pikir Liverpool dapat melakukannya (tidak terkalahkan seperti Arsenal). Sempat ada pertanyaan, apakah saya akan marah jika Liverpool mampu melakukannya? Saya akan bertanya balik, kenapa saya harus marah?” lanjut Henry.
Meski gagal menyamai rekor Arsenal, Liverpool memiliki catatan lain. Liverpool selangkah lagi menjadi kampiun Liga Inggris, gelar yang terakhir kali mereka sabet 30 tahun lalu. Hingga pekan ke-29, Liverpool hanya membutuhkan enam poin tambahan dari sembilan pertandingan tersisa untuk memastikan gelar juara.
(Fetra Hariandja)