BARCELONA – Gelandang AS Monaco, Francesc Fabregas, menyampaikan kabar gembira terkait nenek buyutnya. Perempuan berusia 95 tahun itu dinyatakan sembuh dari virus Corona Covid-19. Pesepakbola yang akrab disapa Cesc tersebut langsung berterima kasih kepada semua tim medis di Barcelona.
“Dia berhasil mengalahkan virus pada usia 95 tahun. Kemarin (Selasa 28 April 2020), hasil tesnya menyatakan negatif. Nenek buyut saya adalah seorang pahlawan,” cuit Cesc Fabregas lewat akun Twitter, disitat dari BeIn Sports, Kamis (30/4/2020).
Baca juga: Ini Dia Gol Favorit Mbappe Selama Berkarier sebagai Pesepakbola
Ha superado el coronavirus con 95 años. ¡Ayer el test salió negativo! Mi bisabuela es una superherína, pero nada de esto sería posible sin la ayuda de todxs lxs enfermerxs y doctorxs que se están dejando la vida en cada instante para que todos/as podamos estar mejor y pic.twitter.com/vjoZMOhd3X
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) April 29, 2020
“Namun, ini semua tidak mungkin tercapai tanpa bantuan dari perawat dan dokter yang mengorbankan diri mereka sehingga kita semua bisa lebih baik dan hidup dalam kondisi yang lebih baik dalam keadaan sulit ini,” sambung pria berusia 32 tahun tersebut.
Sekadar informasi, agar dinyatakan sembuh dari virus Corona Covid-19, pasien harus menjalani dua kali tes. Hasil dari kedua tes tersebut harus dinyatakan negatif. Setelah pulih, pasien tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari sebelum bisa beraktivitas normal.
Selain mengucapkan terima kasih kepada tim medis, Cesc Fabregas juga melakukan tindakan nyata. Mantan gelandang Arsenal itu menawarkan diri untuk mengurangi gajinya di AS Monaco hingga Juli 2020. Tawaran itu diajukan agar Les Monegasque dapat bertahan hidup dalam krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Liga Prancis 2019-2020 sendiri dipastikan tidak berlanjut. Sebab, Pemerintah Prancis menerbitkan aturan terbaru pada pekan ini. Dalam peraturan tersebut, Pemerintahan yang dipimpin Presiden Emmanuel Macron, menangguhkan semua ajang olahraga hingga September 2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)