“Saya pikir pasti sulit untuk hidup dengan (kesalahan tersebut). Anda tahu jika saya menempatkan diri saya berada di posisinya, yang sebenarnya tidak saya lakukan sampai sekarang,” ujar Ba, seperti dilansir dari Mirror, Selasa (28/4/2020).
“Akan tetapi, itu pasti mengerikan bagi seorang pemain yang bermain begitu lama untuk satu tim dan yang telah bermain sangat bagus untuk satu tim, namun kehilangan satu gelar atas kesalahan yang telah dilakukannya. Tentu saja (saya punya) simpati, ya mungkin. Saya tidak terlalu memikirkan hal tersebut," terangnya.
(Fetra Hariandja)