ESSEN – Liga Jerman 2019-2020 menjadi kompetisi pertama yang siap bergulir kembali di tengah wabah virus Corona Covid-19. Akan tetapi, Bundesliga menetapkan aturan untuk menggelar pertandingan tanpa penonton, sesuatu yang membuat heran Jens Lehmann.
Kompetisi sepakbola di seluruh Jerman sudah dihentikan sementara sejak 13 Maret 2020. Namun, Bundesliga diyakini bisa kembali bergulir pada Mei mendatang setelah Pemerintah Jerman melonggarkan aturan lockdown pada Senin 20 April 2020 malam waktu setempat.
Baca juga: Virus Corona Merebak, Pelatih Bayern: Kami Harus Terbiasa Tampil Tanpa Penonton
Namun, Pemerintah Jerman tetap melarang perkumpulan massa dalam jumlah besar hingga September 2020. Karena itu, Liga Jerman 2019-2020 diyakini bakal digelar tanpa penonton. Mantan kiper Tim Nasional (Timnas) Jerman, Jens Lehmann, heran dengan aturan tersebut.
Eks penjaga gawang Arsenal itu mengatakan, stadion-stadion sepakbola seharusnya tetap terbuka bagi penonton. Namun, jumlah penonton yang boleh masuk ke tribun harus dibatasi hingga setidaknya seperempat kapasitas total.
“Mengapa tidak bisa memasukkan 20 ribu penonton di sebuah stadion seperti Allianz Arena (markas Bayern Munich), yang memiliki kapasitas hingga 70 ribu tempat duduk?” ujar Jens Lehmann, melansir dari Football Italia, Selasa (21/4/2020).
“Jarak 10 meter sudah cukup untuk menghindari penyebaran virus tersebut. Dengan jumlah yang terbatas, penggemar tidak harus bersentuhan satu sama lain,” pungkas pria berusia 50 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
