Ranieri Ungkap Penyebab Gagal Bersinar Bersama Juventus

Ramdani Bur, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 16:27 WIB
Ranieri saat memberi arahan kepada Del Piero. (Foto: ilpost.it)
Share :

Saat itu di 36 pertandingan, Ranieri mengantarkan Juventus meraih 19 menang, 11 imbang dan enam kalah serta duduk di posisi dua di bawah Inter Milan. Hanya saja, pencapaian itu tak cukup memuaskan manajemen Juventus.

Alhasil, Ranieri dipecat ketika Liga Italia 2008-2009 menyisakan dua pertandingan dan posisinya digantikan Ciro Ferrara. Di akhir musim Liga Italia 2008-2009, Juventus di posisi dua dengan koleksi 74 angka, terpaut 10 poin dari Inter Milan di puncak klasemen.

“Saya tiba di Juventus ketika mereka dalam kondisi sulit. Saya tidak berpikir saya bisa melakukan lebih baik dari itu. Saat itu, hanya ada lima pemain juara di dalam skuad dan sisanya adalah anak-anak,” kata Ranieri mengutip dari Football Italia, Jumat (17/4/2020).

Setelah dipecat Juventus pada Mei 2009, ia ditunjuk untuk menangani AS Roma lima bulan berselang. Pada akhirnya, prestasi terbaik Ranieri sebagai pelatih tercatat pada 2015-2016. Saat itu, Ranieri mengantarkan Leicester City keluar sebagai kampiun Liga Inggris 2015-2016.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya