LONDON – Penyerang Fulham, Aleksandar Mitrovic, memberikan komentar soal Luka Jovic bersama Real Madrid di musim 2019-2020. Mitrovic meminta agar Madrid tetap bersabar menanti Jovic menunjukkan performa terbaiknya.
Sebagaimana diketahui, Jovic sendiri resmi bergabung dengan Madrid pada jendela transfer musim panas 2019. Manajemen Los Blancos –julukan Madrid– merekrut Jovic dari Eintracht Frankfurt dengan mahar sebesar 60 juta euro atau sekira Rp1,06 triliun.
Pada awal kedatangan Jovic, banyak yang menaruh harapan besar kepadanya. Terlebih jika melihat ketajaman Jovic bersama Frankfurt pada musim 2018-2019 dengan berhasil menyumbangkan 27 gol dari 48 pertandingan.
Namun performa Jovic bersama Madrid justru jauh dari ekspektasi. Ia kesulitan menemukan performa terbaiknya, dan hanya mampu mencatatkan masing-masing dua gol serta assist-nya untuk Madrid dari 24 pertandingan.
Baca Juga: Ibu Neymar Pernah Sarankan sang Anak Pindah ke Madrid, Bakal Terealisasi?
Peforma kurang menjanjikan itu pun lantas memunculkan spekulasi mengenai kelanjutan masa depan Jovic di Estadio Santiago Bernabeu. Manajemen Madrid kabarnya akan mendepak penyerang asal Serbia itu di musim panas ini. Mitrovic pun meminta Madrid untuk lebih sedikit bersabar dan tak terburu-buru memutuskan untuk melepas Jovic ke klub lain dalam waktu dekat ini.
“Dia (Jovic) tengah berada dalam krisis. Sebagai seorang striker, hal terpenting adalah anda harus diberi jam bermain yang cukup sementara saya rasa dia tidak mendapatkan itu. Saya sendiri pernah mengalami situasi yang serupa di Newcastle,” jelas Mitrovic, seperti disadur dari AS, Rabu (15/4/2020).
“Saya hanya mendapatkan kesempatan dan saya mencoba untuk mengerahkan segenap kemampuan saya. Jadi saya rasa ia hanya butuh menit bermain saat ini. Saya percaya jika ia bermain penuh di beberapa pertandingan, maka gol itu akan datang dengan sendirinya,” lanjutnya.
Baca Juga: Legenda Arsenal Pasrah jika Aubameyang Hengkang ke Madrid atau Barca
“Ia sendiri harus bekerja keras dan terus percaya kepada dirinya. Ia harus pantang menyerah. Ada pepatah mengatakan gol itu seperti saos tomat. Ketika anda mengocoknya, saos itu tidak keluar, namun setelah proses itu maka saosnya akan mengalir dengan sendirinya.”
“Dia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi striker yang luar biasa dan bermain untuk Real Madrid menghadirkan tekanan yang sangat besar. Namun ingat, ia masih sangat muda dan ia masih punya banyak waktu untuk belajar dan ia bisa berkembang pesat,” tutup pemain berusia 25 tahun itu.
(Ramdani Bur)