PARIS – Winger Paris Saint-Germain, Neymar Jr, merupakan pesepakbola yang paling terkena dampak virus corona di Prancis. Sebab, pesepakbola 28 tahun itu tercatat sebagai pemain dengan gaji terbesar di Prancis, yakni menerima 2,6 juta pounds (Rp50,8 miliar) per bulan. Baru-baru ini, Asosiasi Pesepakbola Profesional di Prancis (UNFP) menemui kesepakatan dengan Kementerian Keuangan Prancis.
Pemain-pemain yang memiliki bayaran 8.700 hingga 17.500 pounds per bulan, akan mendapatkan pemotongan gaji 20 persen. Kemudian, pesepakbola yang memiliki pendapatan 17.500 hingga 43.900 pounds, dipotong 30 persen gaji.
Kemudian yang mendapatkan bayaran 43.900 hingga 87.700 pounds, mendapatkan pemotongan gaji 40 persen. Sementara itu, pemain yang memiliki bayaran di atas 87.700 pounds per bulan akan mendapatkan pemotongan gaji sebesar 50 persen.
BACA JUGA: PSG Bantah Rumor Neymar Bakal Kembali ke Barcelona
Berhubung Neymar memilki gaji 2,6 juta pounds, winger berpaspor Brasil itu akan mendapatkan pemotongan sebesar 50 persen. Hal itu berarti, gaji Neymar dipotong 1,3 juta pounds atau setara Rp25,4 miliar per bulan!