Akui Telah Salah Langkah, Liverpool Tak Jadi Pakai Uang Negara untuk Gaji Karyawan

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Selasa 07 April 2020 12:18 WIB
Markas Liverpool, Stadion Anfield. (Foto: Twitter Liverpool)
Share :

LIVERPOOL – CEO Liverpool, Peter Moore memastikan timnya takkan memakai skema furlough atau menggunakan dana negara untuk membiayai gaji para karyawan mereka yang dirumahkan. Moore mengaku salah karena sudah mengumumkan Liverpool sempat berpikir untuk meminta bantuan negara seperti itu.

Menurut Moore, pilihan itu awalnya dibuat demi memberikan gaji penuh kepada karyawan mereka yang dirumahkan akibat wabah virus corona. Jadi, dengan memakai skema furlough Liverpool hanya perlu membayar 20% saja dari gaji karyawan mereka dan 80% sisanya ditanggung oleh negara.

Baca Juga: Presiden UEFA Dukung Liverpool Juara Liga Inggris 2019-2020

Akan tetapi, tak disangka keputusan Liverpool itu langsung dikritisi oleh banyak pihak, termasuk legenda mereka, yakni Jamie Carragher. Carragher dan banyak pihak menyayangkan keputusan Liverpool yang menggunakan dana negara untuk membiayai gaji para karyawannya.

“Kami percaya bahwa kami sampai pada kesimpulan yang salah pekan lalu untuk mengumumkan bahwa kami bermaksud untuk menerapkan Skema Coronavirus Job retention dan merumahkan para staff karena penangguhan kalender sepakbola Premier League, dan kami benar-benar minta maaf untuk itu,” kata Moore, dikutip dari laman resmi Liverpool, Selasa (7/4/2020).

“Niat kami adalah, dan masih, untuk memastikan seluruh tenaga kerja diberikan perlindungan sebanyak mungkin dari redundansi dan/atau hilangnya pendapatan selama periode yang belum pernah terjadi sebelumnya,” tambahnya.

“Karena itu kami berkomitmen untuk menemukan cara alternatif untuk beroperasi sementara tidak ada pertandingan sepakbola yang akan dimainkan yang memastikan kami tidak akan mendaftar untuk skema bantuan pemerintah,” imbuh CEO Liverpool tersebut.

Apa yang dilakukan Liverpool dalam menggunakan skema furlough sebenarnya tidak salah. Hanya saja, banyak yang menilai tim sebesar Liverpool tak layak mendapatkan bantuan dana dari negara karena masih banyak klub yang jaub lebih butuh uang pemerintah ketimbang skuad berjuluk The Reds tersebut.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya