Sekarang yang jadi pertanyaan, mengapa petinggi klub-klub Liga Inggris kekeuh menjalankan kompetisi alih-alih membatalkannya? Jika Liga Inggris 2019-2020 dibatalkan, klub bakal rugi dua kali. Selain tak bakal berkiprah di kompetisi antarklub Eropa musim depan, mereka bakal kehilangan sumber pemasukan dari hak siar televisi yang mencapai 750 juta pound atau setara Rp15,1 triliun!
Jika kompetisi kembali dijalankan, Liverpool jadi yang paling bahagia. Sebab, saat ini Liverpool di ambang meraih trofi Liga Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir. Setelah melalui 29 pertandingan di Liga Inggris 2019-2020, Liverpool mengoleksi 82 angka, unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua. Dengan begitu, Liverpool tinggal butuh enam poin tambahan dari sembilan pertandingan untuk menyegel gelar juara.
(Fetra Hariandja)