BELGRADE – Perdana Menteri (PM) Serbia, Ana Brnabic, menyindir penyerang Real Madrid Luka Jovic yang tidak mengikuti imbauan isolasi yang dikeluarkan manajemen Los Blancos –julukan Madrid. Ana menilai, kelakuan yang dibuat Jovic tidak layak ditiru oleh siapa pun.
Pada Kamis 12 Maret 2020, manajemen Madrid memutuskan menghentikan seluruh aktivitas klub, setelah salah satu pemain basket Madrid positif terinfeksi virus corona. Alhasil, manajemen Madrid meminta Sergio Ramos dan kawan-kawan untuk menjalani isolasi di rumah masing-masing selama 14 hari, terhitung dari 12 Maret 2020.
Hanya saja, imbauan yang dilancarkan manajemen Madrid tidak indahkan Jovic. Tahu sang kekasih berulang tahun, Jovic terbang dari Spanyol ke negara asalnya, Serbia. Hal itu dilakukan Jovic untuk merayakan ulang tahun bersama sang kekasih, Sofija Milosevic.
BACA JUGA: Pemain Monchengladbach Rela Tidak Gajian demi Upah Staf Klub
Perjalanan di atas ternyata diketahui Ana. Ana pun mencak-mencak karena ditakutkan Jovic dapat menyebarkan virus corona ke warga Serbia. Sekadar diketahui, Spanyol jadi salah satu negara Eropa yang terdampak virus corona. Sejauh ini, sudah ada 18.077 kasus dan menyebabkan 831 orang meninggal dunia.