SURABAYA – Penyerang Madura United, Beto Goncalves, mengaku waspada dengan virus corona yang telah menyebabkan 25 orang meninggal dunia di Indonesia. Karena itu, penyerang yang juga berstatus pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu untuk sementara waktu enggan bepergian ke tempat-tempat ramai, mengantisipasi Covid-19.
Pada Sabtu 14 Maret 2020, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengumumkan menunda Liga 1 2020 selama dua pekan, demi mengantisipasi penyebaran wabah virus corona yang lebih masif lagi. Sehari berselang atau pada Minggu 15 Maret 2020, presiden Joko Widodo juga telah memberi imbauan.
(Beto saat membela Timnas Indonesia)
Presiden meminta masyarakat untuk bekerja, ibadah dan sekolah dari rumah. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya keramaian di satu titik, yang dapat menyebabkan penyebaran virus corona.
BACA JUGA: 20 Klub Liga Inggris 2019-2020 Sepakat Lanjutkan Musim di Tengah Virus Corona
"Dengan virus corona saya tidak panik. Tapi saya sangat khawatir. Jadi jarang ke tempat ramai. Nonton film dan main karaoke dengan istri anak di rumah saja tidak ke mana-mana," kata Beto mengutip dari laman resmi Liga Indonesia, Jumat (20/3/2020).
Meski begitu, masa liburan ini tak ingin dijadikan Beto sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Penyerang naturalisasi asal Brasil itu sebisa mungkin menjaga kondisi fisiknya, salah satunya dengan pergi ke tempat kebugaran.
“Masih tetap jaga fisik meskipun libur. Gym yang sering aku lakukan," lanjut Beto.
Beto yang tahun ini menginjak usia 39 tahun masih belum kehilangan ketajaman. Terbukti dari tiga pertandingan awal Liga 1 2020, Beto telah mengoleksi tiga gol. Jumlah itu hanya terpaut satu bola dari top skor sementara yang dipegang penyerang Persib Bandung, Wander Luiz.
(Fetra Hariandja)