Sementara itu, CEO Brighton & Hove Albion Paul Barber juga ragu Liga Inggris 2019-2020 yang saat ini tengah ditunda tiga pekan depan kembali bergulir. Ia menyarankan kompetisi dihentikan, namun Liverpool dinobatkan sebagai juara.
Sekadar informasi, Liverpool tampil luar biasa musim ini. Setelah melalui 29 pertandingan, Liverpool duduk di puncak klasemen dengan raihan 82 angka, unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua. Dari sembilan pertandingan tersisa, Liverpool hanya membutuhkan enam poin tambahan untuk menyegel gelar juara.
“Jika kita menghentikan Liga Inggris, akan sangat tidak adil jika Liverpool tidak diberikan gelar. Saya pikir semua orang yang tampil di kompetisi ini menghargai betapa luar biasanya Liverpool musim ini,” kata Barber mengutip dari BBC.
Karena itu, menarik menanti apa langkah yang diambil FA ke depan. Kabarnya pada Kamis 19 Maret 2020, para petinggi FA akan kembali mengadakan pertemuan membahas kelanjutan nasib Liga Inggris 2019-2020.
(Fetra Hariandja)
