LONDON – Pelatih Chelsea, Frank Lampard, menilai bek Manchester United Hary Maguire seharusnya mendapat kartu merah. Juru taktik berpaspor Inggris itu menilai, Maguire sudah membuat pelanggaran keras kepada penyerang Chelsea, Michy Batshuayi.
Chelsea menjamu Man United di pekan ke-26 Liga Inggris 2019-2020, Selasa (18/2/2020) dini hari WIB. Ketika pertandingan memasuki menit 21, ada insiden yang melibatkan Batshuayi dan Maguire di pinggir lapangan.
Video evidence of Harry Maguire kicking into Batshuayi's groin. Intent and contact. Absolute red all day.pic.twitter.com/3Twdo4MTyo
— JC McLean (@JCMSpurs) February 17, 2020
Saat itu Maguire terjatuh akibat beradu badan dengan Batshuayi. Hanya saja ketika terjatuh, kaki Maguire terangkat dan mengarah ke alat kelamin Batshuayi. Alhasil, Batshuayi terjatuh dan memegang organ vitalnya tersebut.
BACA JUGA: Chelsea vs Man United, Maguire Klaim Tidak Berniat Tendang Batshuayi
Wasit Anthony Taylor yang memimpin pertandingan sempat mengecek Video Assistant Referee (VAR). Akan tetapi, setelah melihat VAR, Taylor menilai Maguire tidak sengaja mengangkat kakinya tersebut. Alhasil, Maguire terhindar dari kartu merah dan dapat melanjutkan pertandingan.
Keputusan Taylor itu berefek besar kepada Chelsea. Sebab, Maguire tampil kukuh mengawal pertahanan Man United. Bahkan, eks pemain Leicester City itu mencetak gol kedua Man United di laga dini hari tadi via sundulan untuk menggenapkan kemenangan 2-0 The Red Devils atas Chelsea. Sebelumnya, gol pertama Man United dicetak Anthony Martial di menit 45.
“Maguire seharusnya mendapatkan kartu merah dan kemudian ia mencetak gol. Pertandingan berubah karena keputusan itu. Bisa dibilang wasit tidak melihat semua angle. Jika Anda (wasit) tidak melihat semua angle, Anda takkan melihat kejadian secara utuh,” kata Lampard penuh kesal, mengutip dari laman resmi Chelsea, Selasa (18/2/2020).
(Fetra Hariandja)