MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, menyindir niat pesaingnya di Liverpool, Jurgen Klopp, yang ingin menurunkan pemain U-23 pada partai replay Piala FA 2019-2020. Pria berkebangsaan Spanyol itu mengklaim tidak akan pernah membeda-bedakan kompetisi.
Seperti diberitakan, Jurgen Klopp berencana untuk menurunkan Liverpool U-23 saat menjamu Shrewsbury Town pada laga replay babak empat Piala FA 2019-2020. Pria berkebangsaan Jerman itu juga tidak akan hadir di pinggir lapangan dan menugaskan Neil Critchley untuk mendampingi tim.
Baca juga: Guardiola Yakin Solskjaer Bawa Man United ke Jalur yang Tepat
Keinginan tersebut membelah opini publik di Inggris. Beberapa pihak memahami niatan tersebut sebagai upaya menjaga kebugaran skuad. Namun, di sisi lain Jurgen Klopp dan Liverpool dianggap tidak menghormati Piala FA sebagai kompetisi tertua di dunia.
Pep Guardiola mengatakan, dirinya tidak pernah membeda-bedakan kompetisi apa pun meski sudah bergelimang gelar. Berada pada fase dan kompetisi apa pun, skuad asuhannya akan tampil serius seperti yang dilakukan di Piala Liga Inggris.
“Ketika Anda sudah memenangi banyak hal, mereka bilang kompetisi ini tidak penting, akan tetapi hal itu tidak akan terjadi kepada saya. Tidak peduli, kami selalu berusaha memenanginya,” ucap Pep Guardiola, melansir dari Goal, Kamis (30/1/2020).
“Anda jangan mencoba mengecilkan arti kompetisi ini, jika Anda tidak mampu melakukannya (juara Liga Inggris) tiga kali beruntun dengan pertandingan besar di Premier League dan Liga Champions,” pungkas lelaki kelahiran Santpedor tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
