“Saya tidak bisa mengganti siapa pemilik Man United, tidak ada yang bisa melakukan hal tersebut. Saya kesulitan untuk memahami mengapa pemilik klub tersebut tetap percaya kepada manajemen (Woodward) tim tersebut usai peninggalan Sir Alex Ferguson,” kata Neville, mengutip dari Sportskeeda, Selasa (20/1/2020).
“Saya melihat data dua pekan lalu, di mana Man United memiliki upah tagihan tertinggi kedua di dunia. Namun, skuad yang dimiliki mereka hanya segitu saja. Hal itu jelas tak termaafkan. Saya tak percaya dengan investasi yang mereka lakukan dalam beberapa tahun terakhir,” tambahnya.
“Jika Anda tidak kehilangan pekerjaan meski gagal memberikan hasil yang terbaik, maka jelas ada yang salah dari hal tersebut,” tutup Neville.
(Ramdani Bur)