LONDON – Saat ini kontrak yang dimiliki Christian Eriksen di Tottenham Hotspur sejatinya hanya akan berlaku hingga 30 Juni 2020. Itulah mengapa mantan penggawa Tottenham, Pascal Chimbonda, menyarankan The Lilywhites untuk melepas Eriksen pada bursa transfer musim dingin 2020 agar tidak merugi.
Eriksen sendiri pasalnya sudah membulatkan tekad kalau ia tidak akan memperpanjang kontraknya di Tottenham. Sejak bursa transfer musim panas 2019, gelandang asal Denmark itu pun sudah dikaitkan dengan sejumlah klub elite Eropa, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Manchester United.
Baca juga: Marotta Akui Inter Incar Gelandang, tapi Bukan Eriksen
Melihat situasi tersebut, Chimbonda pun meyakini kalau Eriksen tak akan mengubah pendiriannya untuk meninggalkan Tottenham. Akan tetapi, ia memandang kalau Eriksen lebih memungkinkan untuk bergabung dengan Man United ketimbang Madrid atau Barca.
Adapun alasan yang melatarbelakanginya karena di Man United, Eriksen akan memiliki waktu bermain lebih banyak. Sementara itu, jika bergabung dengan Madrid atau Barca, Eriksen tak memiliki jaminan bermain setiap pekannya lantaran kedua klub tersebut sudah punya banyak gelandang top.
“Dia (Eriksen) mengisyaratkan sebelumnya bahwa dia ingin pergi dan bermain untuk Real Madrid atau Barcelona, tetapi saya tidak berpikir dia akan pindah ke sana. Mereka berdua sudah ditumpuk dengan kekayaan di lini tengah dan saya tidak melihat di mana dia (Eriksen) masuk,” tutur Chimbonda, melansir dari Express, Rabu (8/1/2020).
“Saya tidak akan terkejut jika dia pergi ke Manchester United. Mereka perlu memperbarui lini tengah mereka. Itu akan menjadi langkah yang lebih baik baginya karena dia akan bermain dari minggu ke minggu. Sedangkan di Madrid atau Barca dia hanya akan menjadi cadangan. Mungkin dia akan menunggu sampai akhir musim, mungkin setelah Piala Eropa, sebelum mempertimbangkan pilihannya,” lanjut Chimbonda.
(Fetra Hariandja)
