MALANG - Menjelang kompetisi Liga 1 2020, manajemen Arema FC memutuskan untuk mempertahankan dan mencoret sejumlah pemain. Dari daftar pemain yang kembali diikat kontrak, nama Hanif Sjahbandi dan Ridwan Tawainella di antaranya.
Dua pemain serbabisa itu resmi memperpanjang kontrak selama semusim. Kedua pemain ini masuk rencana pelatih anyar Arema FC, Mario Gomez. General Manager Arema FC Ruddy Widodo mengatakan dua pemain tersebut diikat kontrak kembali dengan durasi satu musim.
(Comvalius tak lagi bela Arema di Liga 1 2020)
"Kami sudah komunikasi dengan keduanya dan sepakat dengan kontrak baru. Mereka kami perpanjang satu musim," ujar Ruddy Widodo, Rabu (8/1/2020).
Menurut, pria asal Madiun itu, bertahannya Hanif dan Ridwan merupakan keputusan dari pelatih kepala Gomez. Dirinya memastikan setiap pencoretan dan perpanjangan kontrak pemain, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
BACA JUGA: Arema FC Resmi Kehilangan Makan Konate
"Ya tentu kita komunikasi dan konsultasi dengan pelatih. Keduanya sudah melalui proses penilaian tim pelatih. Apalagi, kedua pemain ini serbabisa," tuturnya.
Meski posisi aslinya sebagai gelandang, Hanif yang kini berusia 22 tahun bisa bermain sebagai stopper. Sementara itu, Ridwan bisa bermain di beberapa posisi mulai dari winger, fullback, hingga gelandang tengah. Hal ini yang dirasa Ruddy menguntungkan pelatih dalam meramu strategi.
(Makan Konate tak lagi bela Arema FC di Liga 1 2020)
Di posisi pemain asing, Pelatih Mario Gomez mencoret seluruh pemain asing mereka di Liga 1 2019. Mereka ialah Arthur da Cunha, Sylvano Comvalius, Takafumi Akahoshi dan Makan Konate.
"Ada tiga pemain asing yang tidak masuk proyeksi pelatih. Sebenarnya kami berupaya mempertahankan Konate, tapi negosiasi gagal menemukan hasil," jelas pria berkacamata ini.
Selain pemain asing, sejumlah pemain lokal Arema FC juga tak diproyeksikan mengisi skuad tim kebanggaan warga Malang di musim 2020. Nama nama seperti Hamka Hamzah, Ricky Ohorella, Sunarto, Rivaldi Bawuo, dan Rahmat Latif, merupakan sejumlah pemain lokal yang tak diperpanjang kontraknya.
(Ramdani Bur)
