“Masuknya Supriadi dan perubahan Bagus menjadi striker merupakan dua kunci sukses kemenangan kami. Selain itu juga datang kartu merah yang membuat kami lebih bisa mengendalikan pertandingan dan membuat banyak peluang,” ucap Fakhri Husaini, dilansir dari situs resmi PSSI, Kamis (7/11/2019).
Pria berusia 54 tahun itu bersyukur karena anak asuhnya mampu mendapat poin penuh di laga pertama yang tidak pernah mudah dijalani. Walau menang, Fakhri Husaini masih memiliki banyak catatan yang perlu diperbaiki di laga selanjutnya.
“Syukur Alhamdullilah pada laga pertama kami bisa mendapatkan tiga poin. Di mana-mana, laga pertama itu tidak mudah, namun pemain berhasil menghadapi tekanan dalam lapangan. Meski menang, banyak catatan tadi yang perlu kami perbaiki supaya kami bisa bermain lebih baik lagi,” tukas Fakhri.
(Fetra Hariandja)