MADRID – Penampilan buruk penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, membuatnya jadi bulan-bulanan media Spanyol dalam beberapa hari terakhir. Pria berkebangsaan Belgia itu dirumorkan menderita penyakit gangguan kecemasan hingga mudah kebobolan. Namun, rumor tersebut dengan tegas dibantah pihak klub.
Thibaut Courtois memang menjadi sorotan usai Real Madrid bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge di Stadion Santiago Bernabeu pada Liga Champions 2019-2020. Betapa tidak, eks kiper Chelsea itu kebobolan dua gol mudah di laga tersebut.
Baca juga: Madrid Mudah Dibobol, Courtois Tak Bisa Disalahkan Sepenuhnya
Jika ditotal, gawang Thibaut Courtois sudah kemasukan 11 kali dari delapan penampilan di semua kompetisi musim ini. Media-media Spanyol lantas berspekulasi kalau sang penjaga gawang menderita penyakit gangguan kecemasan karena kebobolan dalam jumlah cukup banyak.
Rumor semakin merebak setelah kiper berusia 27 tahun itu diganti di tengah laga. Jengah dengan kabar tersebut, Real Madrid langsung merilis pernyataan resmi terkait kondisi sang kiper. Los Blancos menerangkan, Thibaut Courtois ditarik keluar karena menderita dehidrasi.
“Merespons laporan media terkait pemain kami Thibaut Courtois, Real Madrid ingin menerangkan bahwa tidak ada dasarnya pemain kami didiagnosa dengan dugaan serangan gangguan kecemasan. Karena itu, semua laporan tersebut adalah palsu,” bunyi pernyataan resmi Real Madrid, seperti dikutip dari situs resmi klub, Sabtu (5/10/2019).
“Thibaut Courtois didiagnosis dan dirawat karena kasus gastroentritis akut, dehidrasi, dan ketidakseimbangan elektrolit sehingga dia tidak bisa menyelesaikan laga melawan Club Brugge,” pungkas pernyataan tersebut.
(Fetra Hariandja)
