JAKARTA – Soal urusan mencetak gol, Tim Nasional (Timnas) Thailand biasanya bergantung kepada Teerasil Dangda. Terbukti dari 100 penampilan bersama Thailand, penyerang 31 tahun itu dapat mencetak 43 gol. Bahkan sejumlah negara kuat Asia seperti Australia pernah dibobol penyerang milik Muangthong United tersebut.
Hanya saja dari Maret 2019, skuad Elephant War –julukan Thailand– tak dapat diperkuat Teerasil yang mengalami cedera otot. Ketiadaan penyerang bertinggi badan 181 sentimeter itu nyataya berimbas kepada performa Thailand.
Sejak Maret hingga September 2019, Thailand melakoni empat pertandingan tanpa diperkuat Teerasil. Hasilnya dari empat pertandingan itu, Thailand hanya mengoleksi satu gol, tepatnya saat menang 1-0 atas China. Di luar itu, Thailand berturut-turut kalah 0-4 dari Uruguay dan Vietnam (0-1).
BACA JUGA: Thailand Tanpa Teerasil dan Adisak, Timnas Indonesia Diuntungkan?
Terbaru pada Kamis 5 September 2019, Thailand yang baru ditangani pelatih asal Jepang, Akira Nishino, hanya sanggup bermain 0-0 kontra Vietnam. Karena itu, ketiadaan Teerasil bak berkah tersendiri bagi Indonesia.
Terlebih, Teerasil memiliki catatan apik kontra Indonesia di level senior. Dari lima pertemuan kontra Indonesia, Teerasil mengoleksi lima gol. Bahkan saat Thailand menang 4-2 atas Indonesia di Fase Grup A Piala AFF 2016, tiga di antaranya dicetak Teerasil.
Karena itu, ketiadaan Teerasil harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Indonesia demi meraih kemenangan. Sebab, hanya kemenangan yang kembali membuka jalan Indonesia untuk lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
(Ramdani Bur)