“Sebagian besar ketika kami masih dilatih oleh Jose Mourinho (di Madrid), kami sering memainkan dua gelandang, yakni saya sendiri dan Sami Khedira. Karena Sami memiliki banyak energi, maka ia bakal bermain dari tengah,” terang Alonso, mengutip dari Fooball London, Kamis (29/8/2019).
“Untuk Ozil, di tempatkan di antara kami (dan penyerang). Dia sangat sempurna bermain di sana karena dapat mengisi tempat yang sangat sulit lantaran mendapatkan banyak tekanan oleh lini pertahanan lawan. Saya selalu mencarinya untuk diberikan umpan, karena dengan sentuhannya dan kontrolnya yang bagus, dia bisa langsung menyerang ke titik pertahanan musuh,” sambungnya.
“Kami saat itu memiliki hubungan yang sangat baik, tentu karena juga karena adanya Cristiano Ronaldo. Dia dulu sering bermain di sayap kiri dan Angel Di Maria di sayap kanan. Ronaldo membuat segalanya lebih mudah, karena setiap saya mendapatkan bola, maka saya tinggal mencarinya dan dia menyelesaikan bola dengan kemampuan individunya,” tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)