MANCHESTER – Manchester United harus menelan pil pahit ketika melakoni matchday ketiga Liga Inggris musim 2019-2020. Menghadapi Crystal Palace, skuad Setan Merah –julukan Man United– takluk dengan skor akhir 1-2 dari lawannya.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Old Trafford Stadium pada Sabtu 24 Agustus 2019, malam WIB, Man United sebenarnya tampil mendominasi. Bahkan beberapa kali Man United menebar ancaman ke gawang Palace yang dikawal oleh Vicente Guita.
Akan tetapi justru Palace yang lebih dahulu unggul melalui gol yang dicetak oleh Jordan Ayew pada menit ke-36. Man United mampu menyamakan kedudukan via gol dari Daniel James. Namun mereka kembali kecolongan di menit-menit akhir melalui gol dari Patrick van Aanholt.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Inggris 2019-2020, Sabtu 24 Agustus
Man United sebenarnya bisa saja menyudahi laga dengan hasil imbang, jika eksekusi penalti dari Marcus Rashford tidak membentur tiang. Kegagalan Rashford pun melanjutkan apa yang dilakukan Paul Pogba saat Man United diimbangi oleh Wolverhampton Wanderes di laga kedua Liga Inggris 2019-2020.
Melihat dua eksekutor penalti utamanya gagal secara bergantian membuat juru taktik Man United, Ole Gunnar Solskjaer, berkomentar. Solskjaer menyebut bahwa kegagalan eksekusi penalti dari Pogba dan Rashford merupakan hal biasa terjadi dalam sepakbola.
“Dua pertandingan, dua kali kami gagal melepaskan penalti. Kejadian seperti itu bisa terjadi di setiap pertandingan, dan kami mengalami itu pada saat ini,” ucap Solskjaer, seperti dilaporkan oleh BBC Sport, Minggu (25/8/2019).
Baca Juga: Man United Ditaklukkan Palace, James: Kami Tak Beruntung!
“Terkadang hal-hal seperti ini bisa terjadi. Saya juga beberapa kali gagal mencetak penalti saat masih bermain. Saya rasa jika kami mencetak penalti itu hari ini, maka segalanya akan sangat berbeda,” tuntas manajer berpaspor Norwegia tersebut.
(Djanti Virantika)
