MANCHESTER – Manchester City gagal meraih poin penuh kala melakoni laga pekan keduanya di Liga Inggris 2019-2020 pada Minggu (18/8/2019) dini hari WIB. Tim asuhan Josep Guardiola itu tepatnya hanya bisa mendapatkan satu poin saja lantaran saat kedatangan Tottenham Hotspur, Man City hanya mampu meraih hasil 2-2.
Akan tetapi, sebenarnya Man City hampir saja bisa meraih kemenangan andai kata tendangan Gabriel Jesus pada menit ke-90+2 tidak dianulir oleh wasit. Karena jika tendangan Jesus itu sah, maka Man City bakal menang 3-2 atas Tottenham.
Baca Juga: Guardiola Tak Percaya VAR Lagi-Lagi Gagalkan Kemenangan Man City
Kendati begitu, kenyataannya gol Jesus itu memang tidak sah karena sebelum pemain asal Brasil tersebut melesatkan bola ke gawang Tottenham yang dikawal Hugo Lloris, bola terlebih dahulu sempat mengenai tangan bek Man City, yakni Aymeric Laporte. Wasit mengetahui gol tidak sah karena berdasarkan pemantauan dari VAR (Video Assistant Referee).
Melihat kenyataannya seperti itu, gelandang Man City, Kevin De Bruyne, mengaku sungguh kecewa. Ia merasa VAR sudah mengubah segalanya di dunia persepakbolaan. Semenjak awal VAR dibuat, De Bruyne memang merasa ragu dengan peraturan baru tersebut.
De Bruyne mengaku lebih suka dengan permainan sepakbola yang dulu. Akan tetapi, jika VAR memang dibuat untuk membuat olahraga tersebut semakin menjadi lebih baik, maka ia rasa semua orang harus menerimanya. Sebab itulah saat ini ia tak mau terlalu banyak protes, walau memang ia masih sakit hati karena VAR telah menggagalkan gol di menit-menit akhir Man City yang hampir meraih kemenangan.
“Itulah yang terjadi saat ini. Itu adalah aturan baru dalam dunia sepakbola. Agak aneh memang. Saya tidak terlalu setuju dengan peraturan baru itu, namun hal tersebut adalah sesuatu yang memang harus kami terima,” kata De Bruyne, mengutip dari BBC, Minggu (18/8/2019).
“Rasanya sungguh aneh merasakan gol terakhir di menit-menit akhir dianulir. Namun kami harus menerimanya. Saya ini orang yang jadul, lebih menyukai permainan yang mengalir. Tetapi jika hal tersebut (VAR) bisa membuat pertandingan menjadi lebih baik, maka saya baik-baik saja dengan hal itu,” tukasnya.
(Rivan Nasri Rachman)