“Saya sangat senang, dan itu adalah sebuah kejutan. Saya tidak pernah menyangka akan ditugaskan memimpin laga Piala Super Eropa. Sebuah kehormatan buat saya dan juga wasit-wasit wanita lainnya,” ujar Stephanie Frappart, mengutip dari laman resmi UEFA, Rabu (14/8/2019).
“Saya berharap dapat menjadi contoh buat wasit wanita lainnya, dan juga kepada gadis-gadis muda lainnya yang ingin menjadi wasit,” imbuh perempuan asal Val-d’Oise yang berada di pinggiran Paris.
Kepala Komite Wasit UEFA, Roberto Rosetti, tidak ragu dengan kapasitas Stephanie Frappart yang akan memimpin laga. Apalagi, perempuan berambut pirang itu pernah memimpin laga Final Piala Dunia Wanita 2019 antara Tim Nasional (Timnas) Amerika Serikat vs Belanda, Juli lalu.
(Fetra Hariandja)