ISTANBUL – Ketua Wasit Federasi Sepakbola Eropa (UEFA), Roberto Rossetti, mempertegas kepantasan Stephanie Frappart untuk memimpin laga Piala Super Eropa 2019 yang mempertemukan Liverpool vs Chelsea pada Kamis 15 Agustus 2019 dini hari WIB. Rossetti menilai, Frappart memiliki kualitas layaknya wasit pria, sehingga tidak ada yang perlu diragukan lagi.
Penunjukan Frappart sebagai wasit Piala Super Eropa sempat menimbulkan pro dan kontra. Kubu yang pro mengatakan, wasit asal Prancis itu layak untuk memimpin pertandingan sekelas Piala Super Eropa jika melihat apa yang telah dilakukannya selama ini.
Sementara itu, kubu yang kontra menilai, Frappart tak cukup memiliki fisik yang prima untuk mengikuti gaya permainan cepat sepakbola pria. Ketakutan kubu kontra itu pun ditepis Rossetti.
BACA JUGA: Chelsea Waspadai Serangan Balik Liverpool
Rossetti yang sempat menjadi pengadil final Piala Eropa 2008 itu menilai, Frappart telah menunjukkan kualitasnya sejauh ini. Fisik Frappart dinilai Rossetti layaknya pria dan itu sudah ditunjukkan perempuan 36 tahun itu saat memimpin final Piala Dunia Wanita 2019 yang mempertemukan Amerika Serikat vs Belanda.
“Ia sangat-sangat hebat. Frappart telah menunjukkannya musim lalu. Ia wasit yang memimpin partai final Piala Dunia Wanita. Secara teknik, ia sangat bagus dan paham betul aturan sepakbola,” kata Rossetti mengutip dari Daily Mail, Rabu (14/8/2019).
“Secara fisik dan gaya berlarinya persis seperti wasit laki-laki. Mentalnya juga sangat kuat. Ia Saya pikir tidak penting untuk mempermasalahkan gender. Saya yakin, ia akan bekerja dengan baik,” lanjut Rossetti.
Frappart sejak 2011-2012 bekerja sebagai wasit profesional. Musim ini saja, ia sudah bertugas memimpin pertandingan sepakbola pria di laga lanjutan Ligue 2 (Divisi II Liga Prancis) yang mempertemukan Guingamp vs US Orleans.
(Ramdani Bur)