JAKARTA – Kapten Persib Bandung, Supardi Nasir, mengomentari laga sengit yang bakal dihadapi klubnya melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 musim 2019. Supardi pun bertekad menjadikan duel melawan Persija sebagai momen kebangkitan Persija.
Sebagaimana diketahui, pertandingan sarat gengsi bakal tersaji dalam lanjutan Liga 1 2019. Apalagi kalau bukan pertandingan klasik yang mempertemukan dua klub papan atas di Indonesia, yakni Persija kontra Persib.
Pertandingan antara Persija kontra Persib ini bakal berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Rabu (10/7/2019) sore WIB. Laga ini pun diyakini bakal berjalan sengit sepanjang 90 menit, mengingat kedua tim memang sama-sama dihuni sejumlah pemain berkualitas.
Baca Juga: Pelatih Persib Berharap Laga Lawan Persija Berjalan Aman
Akan tetapi fakta bahwa Persija bermain di kandang, skuad Macan Kemayoran –julukan Persija– lebih diunggulkan untuk mengamankan tiga poin. Terlebih Persija sendiri memang tak pernah mengalami kekalahan jika menjamu Persib di Ibu Kota.
Terlebih performa Persib sendiri dalam beberapa laga tidak begitu menjanjikan. Bahkan dalam teranyar Maung Bandung –julukan Persib, mereka harus menelan kekalahan telak atas Persebaya Surabaya dengan skor akhir 0-4.
Maka dari itu, Supardi pun bertekad menjadikan pertandingan melawan Persija sebagai pemutus tren negatif Persib di Liga 1 2019. Supardi sendiri sudah tak sabar menjalani duel melawan Persija yang berlangsung di stadion paling bersejarah di Indonesia, yakni Stadion Gelora Bung Karno.
“Besok, pertandingan yang sangat ditunggu-tunggu. Karena kita semua tahu kalau pertandingan ini adalah big match di sepakbola Indonesia. Kami siap memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok. Kami tentu sangat berharap dan akan berusaha mengambil poin dari sini,” ucap Supardi, seperti disadur Okezone dari laman resmi Persib, Rabu (10/7/2019).
Baca Juga: Persija Enggan Remehkan Persib yang Telah Kalah Dua Kali Beruntun
“Bagi pemain sebenarnya tidak ada perbedaan mau bermain di sini atau di manapun. Tapi, di SUGBK ini mungkin gairahnya berbeda. Meskipun tidak membela Timnas (Indonesia), bermain di sini seperti menjadi impian semua pemain di Indonesia,” tutup pemain berusia 36 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
