TURIN – Cristiano Ronaldo di ambang hukuman dari Federasi Sepakbola Eropa (UEFA). Pesepakbola 34 tahun itu dinilai telah melanggar aturan kesusilaan di sebuah pertandingan, sehingga berpotensi besar terkena hukuman dari UEFA.
Ketika Juventus mengalahkan Atletico Madrid 3-0, Ronaldo melakukan selebrasi “cojones” yang sebelumnya dilakukan Diego Simeone (pelatih Atletico). Cojones merupakan selebrasi yang menempatkan kedua tangan, tepat di samping selangkangan.
Ronaldo melakukan selebrasi itu tak lama setelah dirinya mencetak gol ketiga Juventus pada menit 86. Menjadi masalah karena, Ronaldo melakukan selebrasi tepat di hadapan ribuan suporter Atletico.
BACA JUGA: McGregor: Ronaldo Menginspirasi Anak-Anak Bermain Sepakbola