3. Paul Scholes
Gelandang yang satu ini sering dianggap sebagai yang terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Visi bermain dan operan-operannya dinilai sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa. Zinedine Zidane, Xavi Hernandez, bahkan tak ragu memujinya sebagai pemain sepakbola terbaik.
Namun, ternyata Scholes menyimpan rahasia berupa gangguan penglihatan di mata sebelah kanannya. Gangguan tersebut membuat mata sebelah kanannya mengalami pendarahan. Ia diwajibkan menjalani terapi selama 10 sesi di tengah-tengah musim 2005-2006.
Pria kelahiran Salford itu kembali enam bulan kemudian, atau tepatnya awal musim 2006-2007. Setelah matanya sembuh, Scholes menjalani salah satu musim terbaiknya bersama Man United, yang kemudian diakhiri dengan trofi Liga Champions pada 2007-2008.
