BARCELONA – Selepas gelaran Piala Dunia 2018, sejumlah pemain syarat pengalaman memutuskan untuk pensiun. Nama-nama seperti David Silva, Gerard Pique, Mario Mandzukic, hingga Mesut Ozil memutuskan untuk mengakhiri karier mereka bersama tim nasional. Hal itu pula yang nyatanya sempat dipikirkan gelandang Timnas Kroasia, Ivan Rakitic.
Rakitic mengaku dirinya pernah berpikir untuk gantung sepatu dari tim nasional usai Kroasia menjadi runner-up Piala Dunia 2018. Kendati demikian, gelandang 30 tahun itu pada akhirnya mengurungkan niatnya untuk pensiun usai melihat keputusan yang diambil oleh rekan setimnya, Luka Modric, untuk bertahan.
(Baca juga: Pelatih Kroasia Sayangkan Tak Bisa Hadapi Ronaldo)
Diungkapkan oleh Rakitic bahwa ia memiliki hubungan yang erat dengan Modric. Ia mengaku telah bersama dengan Modric di tim nasional selama 11 tahun. Maka dari itu, Modric sudah dianggapnya sebagai saudaranya sendiri. Alhasil, ketika Modric memutuskan untuk bertahan, hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi pilihannya untuk bertahan juga.
“Kami sudah bersama di tim nasional selama 11 tahun, melalui banyak hal, saya mencintai dia sebagai saudara saya sendiri. Saya senang dia memutuskan untuk bertahan di tim nasional, saya tidak tahu apa keputusan saya jika dia pensiun,” beber Rakitic, menyadur dari Goal, Kamis (6/9/2018).
"Ya, saya memang mempertimbangkan untuk pensiun dari Timnas Kroasia. Saya banyak berpikir, berbicara dengan pelatih, bahkan lebih kepada istri saya, hanya untuk mewujudkan keinginan saya bermain untuk Kroasia lebih kuat daripada yang lain, sulit untuk mengucapkan selamat tinggal,” lanjutnya.
“Hati saya yang kemudian memutuskan. Tidak ada motif yang lebih besar di dunia ini selain bermain untuk Kroasia dan meletakkan tangan Anda di hati Anda ketika Anda mendengar lagu kebangsaan Anda,” tandas Rakitic.
(Fetra Hariandja)
