PARIS – Jelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2018, Barcelona nyatanya masih bergeliat mendatangkan satu pemain lagi. Berdasarkan kabar yang beredar sekarang ini, klub berjuluk Blaugrana itu dilaporkan tengah berusaha merekrut gelandang muda milik Paris Saint-Germain (PSG), Adrien Rabiot.
Rabiot sendiri telah menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan PSG, sehingga itu membuatnya lebih mudah untuk hengkang. Pasalnya, kontrak Rabiot saat ini hanya akan berlaku hingga 30 Juni 2019. Disebutkan bahwa Barca bersedia merogoh kocek 50 juta euro atau sekira Rp844 miliar untuk menebus Rabiot dan menggajinya 10 juta euro atau sekira Rp168 miliar per tahun.
(Baca juga: Barcelona Tawarkan Kontrak Baru untuk Rakitic)
Menanggapi kabar transfer tersebut, mantan kapten Barcelona, Xavi Hernandez, menganggap bahwa Blaugrana akan menjadi semakin kuat dengan kehadiran Rabiot. Sebagai sosok yang telah lama membela Barca, Xavi menilai kalau gaya bermain Rabiot akan segera nyetel dengan mantan timnya itu. Dengan kata lain, Xavi merestui transfer Rabiot ke Barca.
"Dia adalah pemain yang memiliki tingkat yang sangat baik secara teknis. Dia bisa bermain dengan sempurna sebagai gelandang tengah di Barca. Jika Rabiot datang, dia akan menjadi perekrutan yang hebat,” ujar Xavi, menukil dari Goal, Jumat (24/8/2018).
Kendati demikian, bukan berarti Rabiot merupakan sosok yang benar-benar sempurna dan tak memiliki kekurangan. Pasalnya, gelandang 23 tahun itu adalah pemain yang terbilang sulit diatur. Sebelum ini, Rabiot sebenarnya dipanggil oleh Didier Deschamps masuk ke dalam skuad Timnas Prancis untuk Piala Dunia 2018. Tetapi, Rabiot menolak untuk bergabung lantaran ia tidak ingin jika hanya dijadikan cadangan.
“Saya dapat memahami kekecewaannya, kekecewaan besar, tetapi mengambil sikap seperti itu… Saya berani berharap bahwa melalui beberapa keputusan seperti ini akan memungkinkan dia untuk dewasa, untuk merenungkan. Saya yakin bahwa dia membuat kesalahan besar dalam mengambil posisi," ucap Deschamps saat menanggapi penolakan Rabiot bergabung dalam skuadnya.
Dengan kata lain, memboyong Rabiot bagaikan memegang pedang bermata dua. Ditambah lagi, kontrak Rabiot sendiri akan habis musim depan. Sehingga, membelinya dengan harga mahal sekarang ini dapat dibilang sebagai sesuatu yang cukup disayangkan.
(Fetra Hariandja)
