SIDOARJO - Pelatih Timnas Timor Leste U-16 Joao M. Da S. Araoujo mengakui timnya hanya menargetkan bermain imbang dengan mencuri satu poin saat melawan Timnas Indonesia U-16.
Hal ini yang menurutnya banyak menumpuk pemain di sektor belakang dan tengah. Joao berharap dengan menumpuk pemain di tengah dan belakang, mampu meredam agresivitas serangan anak asuh Fakhri Husaini.
"Target kita mampu mencuri poin dari Indonesia," ujar Joao.
Baca Juga: Pelatih Timnas Indonesia U-16 Apresiasi Kerja Keras dan Semangat Anak Asuhnya Lawan Timor Leste
Meski telah bertahan maksimal dari gempuran David Maulana cs, timnya akhirnya menyerah dengan skor telak juga. Namun Joao tetap mengapresiasi perjuangan Kay Olok Sword Gusmao cs di lapangan.
"Tadi saya katakan kalau tidak bisa curi poin, minimal tidak kebobolan banyak," ungkapnya.
Menurutnya, perbedaan kualitas fisik dan skill individu antar timnya dengan Timnas Indonesia U-16 yang mempengaruhi hasil pertandingan secara keseluruhan.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Piala AFF U-16 2018 Usai Matchday Ke-4
"Tim saya banyak membuat kesalahan. Indonesia bermain lebih bagus, skill mereka bagus, mereka kompak,dan umpan - umpan mereka akurat," keluhnya.
Akibat kekalahan ini posisi Timnas Timor Leste U-16 turun ke posisi lima dengan jumlah poin 3 dari hasil sekali meraih kemenangan.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)