MILAN – Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, mengonfirmasi akan pindah ke Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2018. Meski begitu, Nainggolan mengatakan kepindahan ini bukan karena kemauannya pribadi, melainkan Roma yang ingin menjualnya ke Inter.
Dalam beberapa hari terakhir Nainggolan memang santer akan bergabung dengan Nerazzuri –julukan Inter. Untuk mendapatkan Nainggolan, Inter mengeluarkan 24 juta euro atau sekira Rp394 miliar.
(Nainggolan pilih tinggalkan Roma. Foto: AFP)
Tak hanya uang cash, Inter juga memberikan dua pemain mereka kepada Roma sebagai bagian dari transfer Nainggolan. Mereka ialah Davide Santon dan juga Nicolo Zaniolo. Bersama Inter, gelandang berambut mohawk itu dikontrak selama lima tahun, atau hingga 30 Juni 2023.
Nantinya, Nainggolan akan mendapatkan bayaran 5 juta euro atau setara Rp82,1 miliar per tahun. Bersama Inter, pemain yang tidak disertakan Tim Nasional (Timnas) Belgia ke Piala Dunia 2018 itu akan kembali berkolaborasi dengan Luciano Spalletti.
BACA JUGA: Detail Transfer Radja Nainggolan ke Inter Milan
Sebelumnya, Nainggolan dan Spalletti berkolaborasi di Roma dalam kurun 2016 hingga 2017. Selama membela Roma dalam kurun 2014-2018, Nainggolan tampil di 203 pertandingan dengan koleksi 33 gol dan 29 assist.
“Roma dan Roma akan selalu di hati saya selamanya. Inter paling kuat ingin mendapatkan saya, melebihi ketertarikan yang dibuat klub lain. Saya hanya bisa berterima kasih kepada klub (Roma). Saya senang bisa kembali bekerja sama dengan Spalletti,” kata Nainggolan mengutip dari Calciomercato, Jumat (22/6/2018).
(Nainggolan saat dikejar Matuidi. Foto: AFP)
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada fans Roma. Saya takkan pernah melupakan dukungan mereka. Bukan saya yang memutuskan untuk pergi. Keputusan ini dibuat Roma dan saya harus menghormatinya,” tutup gelandang keturunan Indonesia itu.
(Ramdani Bur)
