BARCELONA – Mantan gelandang Barcelona, Deco Souza, pernah mendengar percakapan antara sang pelatih yakni Frank Rijkaard dengan Presiden Blaugrana –julukan Barcelona, Joan Laporta. Dalam percakapan itu, Rijkaard berkata kepada Laporta bahwa Barcelona bukan klub besar seperti Real Madrid.
Indikator besar atau tidaknya suatu tim dalam pandangan Rijkaard, merujuk kepada jumlah trofi Liga Champions. Saat Rijkaard berkata kepada Laporta di kisaran tahun 2004, Barcelona baru meraih satu trofi Liga Champions. Satu-satunya gelar didapat pada musim 1991-1992 setelah di partai puncak mengalahkan Sampdoria 1-0.
(Rijkaard saat menangani Barcelona pada 2004. Foto: AFP)
Sementara itu di saat yang bersamaan, Madrid sudah mengoleksi 10 trofi si Kuping Besar. Bahkan saat itu, level Barcelona dinilai Rijkaard masih di bawah AC Milan, Liverpool dan Bayern Munich.
BACA JUGA: Daftar Klausul Lepas Pemain-Pemain Barcelona
“Rijkaard mengatakan kepada Laporta bahwa Barcelona bukanlah klub besar. Selanjutnya, Laporta berkata, ‘kenapa kami bukan klub besar?’. Kemudian Rijkaard berkata, Barcelona bukan klub besar karena Milan, Real Madrid dan Liverpool sudah meraih lebih dari lima trofi Liga Champions, tidak seperti Barcelona yang hanya satu,” kata Deco mengikuti perkataan Rijkaard kepada Laporta, mengutip dari Marca, Selasa (5/6/2018).
