LONDON – Pada bursa transfer musim dingin 2018, Alexis Sanchez membuat sebuah keputusan kontroversial. Ya, pemain Timnas Cile tersebut memutuskan untuk menyeberang ke Manchester United yang notabene seteru Arsenal di kancah domestik.
Bukan hanya itu, hal yang mengejutkan lainnya adalah Sanchez sendiri sebenarnya lebih kencang diisukan bakal bergabung dengan rival sekota Man United, yaitu Manchester City. Bahkan sempat tersiar kabar bahwa sudah ada kesepakatan antara Sanchez dan Josep Guardiola –manajer Man City.
Baca Juga: Sanchez Mengaku Tak Tertekan dengan Gaji Besarnya di Man United
Akan tetapi bukannya berseragam Man City, Sanchez justru menerima tawaran bergabung dengan Setan Merah. Namun sebagai bayarannya, manajemen Man United harus rela memberikan gaji sebesar 500 ribu pounds atau sekira Rp9,5 miliar per pekannya kepada Sanchez.
Yang mana hal tersebut menjadikan Sanchez sebagai pemain dengan bayaran termahal dalam sejarah Liga Inggris. Mengetahui kondisi tersebut membuat mantan pemain Liverpool, Steve Nicol, memberikan pendapatnya.
Baca Juga: Ferdinand: Alexis Sanchez seperti Kehilangan Jati Diri
Nicol mempertanyakan keputusan Sanchez yang lebih memilih bergabung dengan Man United ketimbang Man City yang memang tampil luar biasa di musim ini. Bahkan Nicol tak segan menyebut Sanchez sebagai pemain yang mata duitan alias matre.
