MILAN – Pemain bertahan AC Milan, Leonardo Bonucci, merasa bahwa timnya terlalu gelisah sehingga banyak melakukan kesalahan kecil ketika melawan Arsenal pada leg I babak 16 besar Liga Eropa 2017-2018, Jumat 9 Maret 2018 dini hari WIB. Akibat kesalahan-kesalahan yang mereka perbuat itu, Milan dipermalukan 0-2 oleh Arsenal di markas mereka, San Siro.
Mimpi buruk Rossoneri –julukan Milan– tercipta ketika di menit ke-15. Adalah Henrikh Mkhitaryan yang mencetak gol Arsenal setelah memanfaatkan umpan Mesut Ozil. Tak sampai di situ, jelang turun minum, lagi-lagi Ozil menunjukkan kemampuannya dan memberikan umpan kepada Aaron Ramsey yang lolos dari jebakan offside. Secara luar biasa Ramsey mengecoh kiper Milan, Gianluigi Donnarumma, sebelum akhirnya melesakkan bola ke gawang kosong. Hingga peluit tanda pertandingan berakhir, Arsenal menang 2-0.
“Sedikit ketakutan dan kegelisahan terjadi sepanjang babak pertama. Tentu ini semua akan membantu pemain untuk mendapatkan pengalaman. Akan sulit untuk mengubahnya ketika leg II, namun apa pun dapat terjadi sepakbola. Kami akan sulit lolos jika gagal dalam bertahan serta tidak menyerang secara tim,” ungkap Bonucci, mengutip dari Football-Italia, Jumat (9/3/2018).
BACA JUGA: Gattuso: Milan Kalah karena Tak Kompak
“Jika kami pergi ke London (kandang Arsenal) dengan semangat yang kami perlihatkan di babak kedua, maka kami akan mendapatkan hasilnya. Saya pikir kami kurang memiliki keberanian untuk bertanggung jawab, baik dalam penguasaan bola dan menutup jalur umpan mereka. Kami lebih baik di babak kedua. Kami masih bisa lebih baik dengan operan dan kontrol,” ujar pemain yang sempat membela Juventus tersebut.
Kapten Milan itu pun tak lepas dari kesalahan, sebut saja ketika ia gagal menghalau tendangan Mkhitaryan sehingga bola tersebut terbelokkan dan mengecoh Gianluigi Donnaruma, kiper Milan. Hal itu terjadi pada gol pertama Arsenal.
BACA JUGA: Wenger: Kemenangan atas Milan Tanda Arsenal Punya Semangat
Terlepas dari hasil pertandingan tersebut, Bonucci menyinggung soal kepergian rekan setimnya di Tim Nasional (Timnas) Italia, yaitu Davide Astori yang meninggal karena serangan jantung pada Minggu 4 Maret 2018 malam WIB. Bonucci tidak bisa ikut mengantarkan kapten Fiorentina tersebut ke tempat peristirahatan terakhirnya di Florence, lantaran harus bermain bersama Milan. Namun, ia bermain dengan serius untuk memberikan penghormatan untuk Astori.
“Ciao Davide (Selamat tinggal), saya tidak bisa memiliki kesempatan untuk pergi dan memberi penghormatan terakhir kepada Anda (Davide Astori). Dia adalah yang terhebat dalam berbagai hal, kepergiannya sangat memukul saya. Dia adalah rekan tim yang baik, pria yang hebat, dan saya akan selalu mengenangnya,” tutup Bonucci.
(Ramdani Bur)