PARIS – Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, merasa senang usai timnya mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) 2-1 di Parc des Princes, dalam laga lanjutan leg II babak 16 besar Liga Champions 2017-2018, Rabu 7 Maret 2018. Dia mengungkapkan bahagia Madrid terus melaju di kompetisi favorit mereka tersebut.
“Sejujurnya saya sangat senang dengan hasil kerja tim. Kami tahu ini bisa menjadi kesempatan sempurna untuk menebus diri kami dalam kompetisi favorit kami. Kami memaksakan diri kami, menikmati sepakbola kami lagi, dan memulihkan semangat kami,” ujar kapten Madrid tersebut, dikutip dari Football-Espana, Rabu (7/3/2018).
“Kami harap ini terus berlanjut (Liga Champions) karena kami belum memenangkan apa pun. PSG bermain dengan sangat baik, namun, mereka memberikan ruang terbuka lebar dan kami memanfaatkannya. Terlebih saat pemain mereka mendapatkan kartu merah, kami lebih leluasa mengontrol jalannya permainan,” Ramos menambahkan.
BACA JUGA: Ronaldo Samai Rekor Gol Beruntun Nistelrooy di Liga Champions
Kemenangan yang diperoleh Madrid atas PSG tentu tidak mudah. Butuh waktu 51 menit untuk mencetak gol, yaitu Cristiano Ronaldo yang merobek gawang Alphonse Areola, kiper PSG. Selang 15 menit, PSG kehilangan salah satu pemain tengah andalannya, adalah Marco Veratti yang mendapatkan kartu kuning keduanya hingga membuatnya lebih awal meninggalkan lapangan. Dengan 10 pemain, tentu saja berat bagi PSG untuk mengejar defisit empat gol untuk lolos ke babak perempatfinal.
Namun, pada menit 71 gemuruh Stadion Parc des Princes pecah lantaran Edinson Cavani mencatatkan namanya di papan skor. Nahas bagi PSG, gol gelandang Madrid Casemiro di menit 80 memupuskan harapan Les Parisiens –julukan PSG– di Liga Champions musim ini.
BACA JUGA: Ronaldo Nyaris Terkena Lemparan Botol Suporter PSG
“Zidane-lah yang membuat keputusan. Dia selalu bekerja bersama kami tiap harinya dan dia juga yang paling tahu apa yang terbaik di setiap pertandingan,” tutup pria berpaspor Spanyol tersebut.
Bagi El Real –julukan Madrid, kemenangan tersebut bukan hanya sekadar meloloskan mereka ke babak perempatfinal Liga Champions 2017-2018, namun juga menjadikan kado untuk hari jadi mereka ke-116. Selain itu, kemenangan atas PSG juga membuka peluang Madrid menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Champions tiga musim beruntun (terhitung sejak musim 1992-1993).
(Ramdani Bur)
